PRAKTIKUM SD/MI
PERUBAHAN WUJUD BENDA DAN SIFATNYA
Judul Percobaan : Sifat-Sifat Benda
Tujuan Percobaan : Menemukan sifat-sifat benda padat, cair dan gas
Landasan Teori :
Sifat Benda
Benda dikelompokkan menjadi 3 jenis, yaitu padat, cair, dan gas. Sifat-sifat yang dimiliki ketiga jenis benda tersebut, yaitu:
Benda Padat
Benda padat memiliki berat tergantung pada jenis dan ukurannya, memiliki bentuk dan isi (volume) tetap
Benda Cair
Benda cair memiliki bentuk sesuai dengan tempat, memiliki berat, permukaan selalu datar, mengalir ke tempat yang lebih rendah, dan menekan ke segala arah
Gas
Benda gas memiliki bentuk sesuai dengan tempatnya, memiliki berat, dapat menekan, serta memuai, dan menyusut.
Alat dan bahan :
Percobaan 1 :
Alat :
Timbangan.
Bahan :
Batu, Buku
Percobaan 2 :
Alat :
Gelas plastik, botol plastik, botol plastik yang telah dilubangi, penyumbat, timbangan, pensil, kertas minyak.
Bahan :
Air.
Percobaan 3 :
Alat :
Balon bentuk bulat, balon bentuk lonjong, neraca sederhana,gelas kaca, air, ember plastik,
Bahan :
Air, air dingin, air panas.
Prosedur Kerja :
Percobaan 1 :
Timbanglah batu dan buku dengan menggunakan timbangan!
Apakah benda padat memiliki berat? Iya, menurut hasil percobaan kita benda padat memiliki berat. Buku : 600 ons, batu 450 ons.
Pindahkan batu dari atas timbangan ke dalam gelas plastik! Berubahkah bentuknya? Tidak
Apakah benda padat (batu) mengisi seluruh ruangan dalam gelas plastik? menurut hasil percobaan kita yaitu batu/benda padat tidak mengisi seluruh ruangan dalam gelas plastic.
Buatlah kesimpulan berdasarkan kegiatan ini! Kesimpulannya adalah benda padat merupakan benda yang memiliki berat,tidak berubah bentuk ketika dipindahkan ke wadah lain, dan benda padat tidak mengisi penuh seluruh ruangan.
Percobaan 2 :
Siapkan air dalam gelas, kemudian timbanglah gelas tersebut! Berapakah beratnya? hasil percobaan kami menunjukkan berat air dalam gelas yaitu 400 ons.
Apakah benda cair memiliki berat? Iya, benda cair memiliki berat.
Tuangkan air ke dalam botol plastik sampai penuh, kemudian perhatikan bentuk air dalam botol! Bentuk air di dalam botol mengikuti bentuk wadahnya (botol).
Tuangkan air ke dalam gelas plastik sampai penuh, kemudian perhatikan bentuk air dalam gelas plastik! Hasil dari percobaan kami menyatakan bahwa bentuk air mengikuti bentuk wadahnya (gelas plastik).
Apakah benda cair (air) mengisi seluruh ruangan dalam botol dan gelas plastik? Iya, benda cair mengisi seluruh ruangan dalam botol dan gelas plastic.
Tuangkan air ke dalam botol plastik sampai setengahnya. Biarkan air sampai tenang, kemudian amati bentuk permukaannya! Bentuk permukaan air dalam botol yaitu datar.
Letakkan pensil di bawah botol plastik sehingga botol menjadi miring. Biarkan air sampai tenang, kemudian amati bentuk permukaannya! Ketika pensil diletakkan dibawah botol maka posisi botol menjadi miring dan permukaan airnya juga menjadi miring.
Ambil kertas minyak yang sudah disediakan, pegang kertas dengan posisi agak miring ke kanan. Tuanglah sedikit air pada kertas. Amati kemana air mengalir! Setelah kita amati, ketika air dituangkan pada kertas minyak yang berposisi miring, maka air akan mengalir kebawah karena permukaan kertas yang licin, selain itu sifat air akan mengalir dari atas ke bawah.
Ambil botol plastik yang telah dilubangi bagian bawahnya, kemudian sumbat lubang dengan penyumbat. Isi botol tersebut dengan air sampai penuh. Lepaskan penyumbat dari lubang-lubang botol secara bersama-sama. Amati apa yang terjadi! Hasil pengamatan dari percobaan kami ketika penyumbat dilepas secara bersamaan yaitu air akan mengalir melalui lubang-lubang bawah botol, debit air yang dikeluarkan memiliki kecepatan dan banyaknya sama, serta air akan habis secara bersamaan melalui lubang-lubang tersebut.
Ambil botol plastik yang telah dilubangi secara vertikal dari atas ke bawah, kemudian sumbat lubang dengan penyumbat. Isi botol tersebut dengan air sampai penuh. Lepaskan penyumbat dari lubang-lubang botol secara bersama-sama. Amati apa yang terjadi! Hasil pengamatan dari percobaan kami ketika penyumbat dilepas secara bersamaan yaitu air akan mengalir melalui lubang-lubang yang tersusun vertikal, air yang mengalir dari lubang vertical paling atas lebih cepat habis, dan pancaran air yang dihasilkan dari lubang paling bawah akan lebih jauh dari lubang diatasnya, serta air habis secara tidak bersamaan dari lubang-lubang vertical tersebut.
Percobaan 3 :
Ambil dua balon yang berbeda (bulat dan lonjong), tiup keduanya. Bagaimanakah bentuknya? Bentuknya berbeda, yaitu bulat dan lonjong.
Sediakan dua balon sama besar yang sudah ditiup. Letakkan kedua balon tersebut pada masing-masing lengan neraca sederhana, kemudian seimbangkan neraca tersebut. Tusuk salah satu balon. Apakah neraca tersebut masih seimbang? Tidak .
Apakah benda gas memiliki berat? Iya, benda gas memiliki berat.
Isilah ember dengan air sampai ¾-nya. Masukkan gelas kaca ke dalam ember dengan posisi menelungkup. Dapatkah air masuk ke dalam gelas? Tidak. Karena di dalam gelas kaca masih terdapat udara yang menyebabkan air tidak bias masuk ke dalam gelas kaca.
Sediakan dua buah balon, dua buah botol kecil, dua buah ember air, air panas, dan air dingin secukupnya. Pasang balon-balon pada mulut botol A dan B. Masukkan botol A ke dalam air dingin dan botol B ke dalam air panas. Diamkan beberapa saat lamanya. Lihatlah perbedaan kedua balon!
Mengapa terjadi perbedaan pada kedua balon tersebut? Karena botol dan balon yang diletakkan kedalam air panas akan menghasilkan uap yang masuk kedalam balon sehingga balon yang berada pada botol di dalam air panas akan mengembang. Begitu juga sebaliknya, balon yang berada di dalam air dingin tidak terjadi pengembangan/perubahan karena tidak ada uap yang dapat mengembangkan balon.
Lembar Kerja :
Mengapa bentuk batu tidak berubah saat dimasukan ke dalam gelas plastik? Karena benda padat tidak dapat berubah bentuk, serta tidak dapat mengisi seluruh ruangan.
Mengapa benda padat (batu) tidak dapat mengisi seluruh ruangan dalam gelas plastik? karena benda padat tidak bisa mengikuti bentuk wadahnya.
Mengapa bentuk air yang berada dalam botol plastik berbeda dengan air yang berada dalam gelas plastik? Karena air/benda cair akan selalu mengikuti bentuk wadahnya.
Mengapa benda cair (air) mengisi seluruh ruangan dalam botol dan gelas plastik? Karena benda cair dapat berubah bentuk sesuai/mengikuti bentuk wadahnya.
Mengapa pancaran air pada lubang paling bawah lebih jauh daripada lubang-lubang yang berada di atasnya? Karena tekanan air pada lubang bagian paling bawah lebih kuat daripada lubang diatasnya.
Mengapa saat salah satu balon ditusuk tiba-tiba neraca tidak seimbang lagi? Karena balon/benda gas memiliki berat.
Mengapa air tidak dapat masuk ke dalam gelas yang menelungkup yang diletakkan dalam ember berisi air? Karena di dalam gelas kaca masih terdapat udara yang menyebabkan air tidak bias masuk ke dalam gelas kaca.
Mengapa balon yang diletakkan pada mulut botol A menciut, sedangkan pada botol B mengembang? Karena balon pada botol B diletakkan pada ember berisi air panas yang menghasilkan uap, sehingga balon tersebut dapat mengembang.
PERUBAHAN WUJUD BENDA DAN SIFATNYA
Judul Percobaan : Sifat-Sifat Benda
Tujuan Percobaan : Menemukan sifat-sifat benda padat, cair dan gas
Landasan Teori :
Sifat Benda
Benda dikelompokkan menjadi 3 jenis, yaitu padat, cair, dan gas. Sifat-sifat yang dimiliki ketiga jenis benda tersebut, yaitu:
Benda Padat
Benda padat memiliki berat tergantung pada jenis dan ukurannya, memiliki bentuk dan isi (volume) tetap
Benda Cair
Benda cair memiliki bentuk sesuai dengan tempat, memiliki berat, permukaan selalu datar, mengalir ke tempat yang lebih rendah, dan menekan ke segala arah
Gas
Benda gas memiliki bentuk sesuai dengan tempatnya, memiliki berat, dapat menekan, serta memuai, dan menyusut.
Alat dan bahan :
Percobaan 1 :
Alat :
Timbangan.
Bahan :
Batu, Buku
Percobaan 2 :
Alat :
Gelas plastik, botol plastik, botol plastik yang telah dilubangi, penyumbat, timbangan, pensil, kertas minyak.
Bahan :
Air.
Percobaan 3 :
Alat :
Balon bentuk bulat, balon bentuk lonjong, neraca sederhana,gelas kaca, air, ember plastik,
Bahan :
Air, air dingin, air panas.
Prosedur Kerja :
Percobaan 1 :
Timbanglah batu dan buku dengan menggunakan timbangan!
Apakah benda padat memiliki berat? Iya, menurut hasil percobaan kita benda padat memiliki berat. Buku : 600 ons, batu 450 ons.
Pindahkan batu dari atas timbangan ke dalam gelas plastik! Berubahkah bentuknya? Tidak
Apakah benda padat (batu) mengisi seluruh ruangan dalam gelas plastik? menurut hasil percobaan kita yaitu batu/benda padat tidak mengisi seluruh ruangan dalam gelas plastic.
Buatlah kesimpulan berdasarkan kegiatan ini! Kesimpulannya adalah benda padat merupakan benda yang memiliki berat,tidak berubah bentuk ketika dipindahkan ke wadah lain, dan benda padat tidak mengisi penuh seluruh ruangan.
Percobaan 2 :
Siapkan air dalam gelas, kemudian timbanglah gelas tersebut! Berapakah beratnya? hasil percobaan kami menunjukkan berat air dalam gelas yaitu 400 ons.
Apakah benda cair memiliki berat? Iya, benda cair memiliki berat.
Tuangkan air ke dalam botol plastik sampai penuh, kemudian perhatikan bentuk air dalam botol! Bentuk air di dalam botol mengikuti bentuk wadahnya (botol).
Tuangkan air ke dalam gelas plastik sampai penuh, kemudian perhatikan bentuk air dalam gelas plastik! Hasil dari percobaan kami menyatakan bahwa bentuk air mengikuti bentuk wadahnya (gelas plastik).
Apakah benda cair (air) mengisi seluruh ruangan dalam botol dan gelas plastik? Iya, benda cair mengisi seluruh ruangan dalam botol dan gelas plastic.
Tuangkan air ke dalam botol plastik sampai setengahnya. Biarkan air sampai tenang, kemudian amati bentuk permukaannya! Bentuk permukaan air dalam botol yaitu datar.
Letakkan pensil di bawah botol plastik sehingga botol menjadi miring. Biarkan air sampai tenang, kemudian amati bentuk permukaannya! Ketika pensil diletakkan dibawah botol maka posisi botol menjadi miring dan permukaan airnya juga menjadi miring.
Ambil kertas minyak yang sudah disediakan, pegang kertas dengan posisi agak miring ke kanan. Tuanglah sedikit air pada kertas. Amati kemana air mengalir! Setelah kita amati, ketika air dituangkan pada kertas minyak yang berposisi miring, maka air akan mengalir kebawah karena permukaan kertas yang licin, selain itu sifat air akan mengalir dari atas ke bawah.
Ambil botol plastik yang telah dilubangi bagian bawahnya, kemudian sumbat lubang dengan penyumbat. Isi botol tersebut dengan air sampai penuh. Lepaskan penyumbat dari lubang-lubang botol secara bersama-sama. Amati apa yang terjadi! Hasil pengamatan dari percobaan kami ketika penyumbat dilepas secara bersamaan yaitu air akan mengalir melalui lubang-lubang bawah botol, debit air yang dikeluarkan memiliki kecepatan dan banyaknya sama, serta air akan habis secara bersamaan melalui lubang-lubang tersebut.
Ambil botol plastik yang telah dilubangi secara vertikal dari atas ke bawah, kemudian sumbat lubang dengan penyumbat. Isi botol tersebut dengan air sampai penuh. Lepaskan penyumbat dari lubang-lubang botol secara bersama-sama. Amati apa yang terjadi! Hasil pengamatan dari percobaan kami ketika penyumbat dilepas secara bersamaan yaitu air akan mengalir melalui lubang-lubang yang tersusun vertikal, air yang mengalir dari lubang vertical paling atas lebih cepat habis, dan pancaran air yang dihasilkan dari lubang paling bawah akan lebih jauh dari lubang diatasnya, serta air habis secara tidak bersamaan dari lubang-lubang vertical tersebut.
Percobaan 3 :
Ambil dua balon yang berbeda (bulat dan lonjong), tiup keduanya. Bagaimanakah bentuknya? Bentuknya berbeda, yaitu bulat dan lonjong.
Sediakan dua balon sama besar yang sudah ditiup. Letakkan kedua balon tersebut pada masing-masing lengan neraca sederhana, kemudian seimbangkan neraca tersebut. Tusuk salah satu balon. Apakah neraca tersebut masih seimbang? Tidak .
Apakah benda gas memiliki berat? Iya, benda gas memiliki berat.
Isilah ember dengan air sampai ¾-nya. Masukkan gelas kaca ke dalam ember dengan posisi menelungkup. Dapatkah air masuk ke dalam gelas? Tidak. Karena di dalam gelas kaca masih terdapat udara yang menyebabkan air tidak bias masuk ke dalam gelas kaca.
Sediakan dua buah balon, dua buah botol kecil, dua buah ember air, air panas, dan air dingin secukupnya. Pasang balon-balon pada mulut botol A dan B. Masukkan botol A ke dalam air dingin dan botol B ke dalam air panas. Diamkan beberapa saat lamanya. Lihatlah perbedaan kedua balon!
Mengapa terjadi perbedaan pada kedua balon tersebut? Karena botol dan balon yang diletakkan kedalam air panas akan menghasilkan uap yang masuk kedalam balon sehingga balon yang berada pada botol di dalam air panas akan mengembang. Begitu juga sebaliknya, balon yang berada di dalam air dingin tidak terjadi pengembangan/perubahan karena tidak ada uap yang dapat mengembangkan balon.
Lembar Kerja :
Mengapa bentuk batu tidak berubah saat dimasukan ke dalam gelas plastik? Karena benda padat tidak dapat berubah bentuk, serta tidak dapat mengisi seluruh ruangan.
Mengapa benda padat (batu) tidak dapat mengisi seluruh ruangan dalam gelas plastik? karena benda padat tidak bisa mengikuti bentuk wadahnya.
Mengapa bentuk air yang berada dalam botol plastik berbeda dengan air yang berada dalam gelas plastik? Karena air/benda cair akan selalu mengikuti bentuk wadahnya.
Mengapa benda cair (air) mengisi seluruh ruangan dalam botol dan gelas plastik? Karena benda cair dapat berubah bentuk sesuai/mengikuti bentuk wadahnya.
Mengapa pancaran air pada lubang paling bawah lebih jauh daripada lubang-lubang yang berada di atasnya? Karena tekanan air pada lubang bagian paling bawah lebih kuat daripada lubang diatasnya.
Mengapa saat salah satu balon ditusuk tiba-tiba neraca tidak seimbang lagi? Karena balon/benda gas memiliki berat.
Mengapa air tidak dapat masuk ke dalam gelas yang menelungkup yang diletakkan dalam ember berisi air? Karena di dalam gelas kaca masih terdapat udara yang menyebabkan air tidak bias masuk ke dalam gelas kaca.
Mengapa balon yang diletakkan pada mulut botol A menciut, sedangkan pada botol B mengembang? Karena balon pada botol B diletakkan pada ember berisi air panas yang menghasilkan uap, sehingga balon tersebut dapat mengembang.
Komentar
Posting Komentar