PRAKTIKUM SD/MI
PENGUKURAN PANJANG DAN BERAT BENDA
Judul Percobaan : Pengukuran panjang dan berat benda
Tujuan Percobaan : Menggunakan beberapa alat ukur dasar untuk pengukuran panjang dan berat benda.
Landasan Teori :
X adalah besaran fisika tertentu yang nilai benarnya Xo, ingin diketahui melalui pengukuran. Asas teori pengukuran adalah “Suatu pengukuran selalu dihinggapi ketidakpastian”. Adapun sebab-sebabnya antara lain adalah:
Adanya nilai skala terkecil yang ditimbulkan oleh keterbatasan alat ukur tersebut.
Aadanya ketidakpastian bersistem, di antaranya:
Kesalahan kalibrasi yaitu pemberian nilai pada skala waktu alat diproduksi ternyata kurang tepat.
Kesalahan titik nol yaitu sebelum digunakan untuk mengukur alat telah menunjuk pada suatu harga skala tertentu atau jarum tidak mau kembali pada titik nol secara tepat.
Kesalahan pegas yaitu setelah sekian lama berfungsi, pegas melembek ataupun mengeras dari keadaan semula.
Gesekan pada bagian-bagian alat yang bergerak.
Paralaks (arah pandang) dalam hal membaca skala. Kesalahan bersistem menyebabkan hasil pengukuran agak menyimpang dari harga yang benar dan simpangan ini mempunyai arah tertentu. Misalnya menghasilkan nilai-nilai yang secara konsisten lebih besar (atau lebih kecil) dari harga yang semestinya.
Adanya ketidakpastian acak, di antaranya:
Gerak Brown molekul udara. Gerak ini dapat mengganggu penunjukkan jarum alat ukur yang sangat halus.
Fluktuasi tegangan jaringan listrik. Mengganggu operasional alat-alat listrik.
Bising elektronik. Berupa gangguan pada alat ukur elektronik.
Sumber kesalahan acak, sering berada di luar kendali kita dan dapat menghasilkan simpangan positif maupun negatif secara acak terhadap nilai yang dicari.
Alat dan bahan :
Alat :
Penggaris
Neraca/Timbangan
Bahan:
Benda-benda sekitar
Prosedur Kerja :
Ambilah 5 benda di sekitar anda sebagai bahan percobaan.
Ambilah penggaris dan neraca/timbangan sebagai alat percobaan.
Ukurlah panjang dan berat benda-benda tersebut dengan alat ukur yang sesuai.
Tuliskan hasil pengukuran tersebut pada tabel yang disediakan serta diskusikan hasilnya.
Hasil pengamatan :
No.
Benda dan Bentuknya
Alat ukur yang digunakan
Bagian yang diukur
Hasil pengukuran dan satuan
1.
Benda : Buku
Bentuk : Persegi Panjang
Penggaris
Permukaan / cover buku
P : 30,5 cm
L : 21 cm
2.
Benda : Kamus
Bentuk : Persegi Panjang
Penggaris
Permukaan / cover kamus
P : 23 cm
L : 15 cm
3.
Benda : Handphone
Bentuk : Persegi Panjang
Neraca/ timbangan
Berat benda
Berat Handphone : 1 ons
4.
Benda : Power Bank
Bentuk : Persegi Panjang
Neraca/ timbangan
Berat benda
Berat power bank : 1 ons
5.
Benda : Tempat Tisu
Bentuk : Persegi
Neraca / timbangan
Berat benda
Berat tempat tisu :
0,7 ons
PENGUKURAN PANJANG DAN BERAT BENDA
Judul Percobaan : Pengukuran panjang dan berat benda
Tujuan Percobaan : Menggunakan beberapa alat ukur dasar untuk pengukuran panjang dan berat benda.
Landasan Teori :
X adalah besaran fisika tertentu yang nilai benarnya Xo, ingin diketahui melalui pengukuran. Asas teori pengukuran adalah “Suatu pengukuran selalu dihinggapi ketidakpastian”. Adapun sebab-sebabnya antara lain adalah:
Adanya nilai skala terkecil yang ditimbulkan oleh keterbatasan alat ukur tersebut.
Aadanya ketidakpastian bersistem, di antaranya:
Kesalahan kalibrasi yaitu pemberian nilai pada skala waktu alat diproduksi ternyata kurang tepat.
Kesalahan titik nol yaitu sebelum digunakan untuk mengukur alat telah menunjuk pada suatu harga skala tertentu atau jarum tidak mau kembali pada titik nol secara tepat.
Kesalahan pegas yaitu setelah sekian lama berfungsi, pegas melembek ataupun mengeras dari keadaan semula.
Gesekan pada bagian-bagian alat yang bergerak.
Paralaks (arah pandang) dalam hal membaca skala. Kesalahan bersistem menyebabkan hasil pengukuran agak menyimpang dari harga yang benar dan simpangan ini mempunyai arah tertentu. Misalnya menghasilkan nilai-nilai yang secara konsisten lebih besar (atau lebih kecil) dari harga yang semestinya.
Adanya ketidakpastian acak, di antaranya:
Gerak Brown molekul udara. Gerak ini dapat mengganggu penunjukkan jarum alat ukur yang sangat halus.
Fluktuasi tegangan jaringan listrik. Mengganggu operasional alat-alat listrik.
Bising elektronik. Berupa gangguan pada alat ukur elektronik.
Sumber kesalahan acak, sering berada di luar kendali kita dan dapat menghasilkan simpangan positif maupun negatif secara acak terhadap nilai yang dicari.
Alat dan bahan :
Alat :
Penggaris
Neraca/Timbangan
Bahan:
Benda-benda sekitar
Prosedur Kerja :
Ambilah 5 benda di sekitar anda sebagai bahan percobaan.
Ambilah penggaris dan neraca/timbangan sebagai alat percobaan.
Ukurlah panjang dan berat benda-benda tersebut dengan alat ukur yang sesuai.
Tuliskan hasil pengukuran tersebut pada tabel yang disediakan serta diskusikan hasilnya.
Hasil pengamatan :
No.
Benda dan Bentuknya
Alat ukur yang digunakan
Bagian yang diukur
Hasil pengukuran dan satuan
1.
Benda : Buku
Bentuk : Persegi Panjang
Penggaris
Permukaan / cover buku
P : 30,5 cm
L : 21 cm
2.
Benda : Kamus
Bentuk : Persegi Panjang
Penggaris
Permukaan / cover kamus
P : 23 cm
L : 15 cm
3.
Benda : Handphone
Bentuk : Persegi Panjang
Neraca/ timbangan
Berat benda
Berat Handphone : 1 ons
4.
Benda : Power Bank
Bentuk : Persegi Panjang
Neraca/ timbangan
Berat benda
Berat power bank : 1 ons
5.
Benda : Tempat Tisu
Bentuk : Persegi
Neraca / timbangan
Berat benda
Berat tempat tisu :
0,7 ons
Komentar
Posting Komentar