PRAKTIKUM IPA SD/MI
TERAPUNG, MELAYANG, TENGGELAM
Judul Percobaan : Terapung, Melayang dan Tenggelam.
Tujuan Percobaan : Mengetahui kemungkinan peristiwa yang terjadi jika sebuah benda dimasukkan ke dalam zat cair.
Landasan Teori :
Ada tiga kemungkinan peristiwa yang terjadi jika sebuah benda dimasukkan ke dalam zat cair. Seperti ditunjukkan pada gambar berikut!
Benda Terapung
Benda dikatakan terapung jika sebagian benda masih muncul diatas permukaan zat cair. Benda terapung jika :
Massa jenis benda lebih kecil dari massa jenis zat cair.
Besar gaya apung sama dengan berat benda.
Benda Melayang
Benda dikatakan melayang jika benda berada dalam zat cair, tetapi tidak berada di dasar zat cair. Benda melayang jika :
Massa jenis benda sama atau hampir sama dengan massa jenis zat cair.
Besar gaya apung sama atau hampir sama dengan berat benda.
Benda Tenggelam
Benda dikatakan tenggelam jika berada di dasar zat cair. Benda tenggelam jika :
Massa jenis benda lebih besar dari massa jenis zat cair.
Besar gaya apung (FA) lebih kecil dari berat benda.
Alat dan Bahan :
Gelas kimia (dapat diganti dengan gelas transparan 400 ml atau bahan transparan lainnya yang dapat menampung telur).
Sendok.
Air.
Telur.
Garam.
Prosedur Kerja :
Siapkan alat dan bahan.
Isilah air ke gelas (hingga 2/3 gelas atau letak air di atas posisi telur).
Masukan telur ke dalam gelas berair pelan-pelan.
Ambil garam dengan sendok selanjutnya masukkan ke gelas berisi air.
Aduk pelan-pelan (Amati dengan seksama!).
Lakukan kegiatan 4 dan 5 berulang-ulang mungkin sampai 5 kali atau lebih (Amati lagi dengan seksama!)
Simpulkan dari percobaan tersebut sesuai dengan pemahaman Anda!
Hasil Pengamatan :
No.
Garam persendok yang dimasukkan ke gelas ke-
Posisi telur*
Gambar Hasil Percobaan
1
1
Tenggelam
2
2
Tenggelam
3
3-4
Melayang
5
5
Terapung
*Posisi telur: terapung, melayang, tenggelam.
Kesimpulan Percobaan :
Mengapa telur terapung? Karena massa jenis benda lebih kecil dari massa jenis zat cair. Dan besar gaya apung sama dengan berat benda.
Mengapa telur melayang? Karena Massa jenis benda sama atau hampir sama dengan massa jenis zat cair. Dan besar gaya apung sama atau hampir sama dengan berat benda.
Mengapa telur tenggelam? Karena Massa jenis benda lebih besar dari massa jenis zat cair. Dan besar gaya apung (FA) lebih kecil dari berat benda.
PRAKTIKUM IPA SD/MI
HOMEOSTATIS PADA MANUSIA
Judul Percobaan : Respon kerja jantung manusia
Tujuan Percobaan : Mengetahui respon kerja jantung ketika tubuh sedang beristirahat dan ketika sedang bekerja.
Landasan Teori :
Metabolisme pada tubuh manusia melibatkan beberapa sistem yang membangun tubuh manusia, di antaranya adalah sistem transportasi (jantung dan pembuluh darah), sistem pernapasan, sistem pencernaan, sistem ekskresi (ginjal, kulit, paru-paru), sistem motorik dan koordinasi. Sistem tersebut saling terkait satu sama lain, untuk menjalankan proses kehidupan pada tubuh manusia.
Alat :
Alat pengukur waktu berupa stopwatch atau jam atau lainnya, stetoskop.
Prosedur Kerja :
Ketika anda sedang beristirahat, duduklah dengan santai, periksalah detak jantung anda dengan menempelkan stetoscop pada bagian dada sebelah kiri dan mendengarkan jumlah detak jantung per menit. Jika tidak ada stetoscop, peganglah bagian pangkal telapak tangan anda pada bagian yang lurus dengan ibu jari, tekanlah dengan ibu jari anda, setelah terasa denyut nadi anda, hitunglah berapa jumlah kali denyutnya per menit.
Lakukan hal yang sama setelah anda melakukan kegiatan berlari-lari kecil di tempat selama 10 menit.
Bandingkan jumlah kali denyutan ketika anda sedang beristirahat dengan ketika anda baru selesai beraktifitas.
Bandingkan dengan hasil 5 orang teman anda untuk dua keadaan tersebut.
Diskusikan hasilnya dan jawab pertanyaan-pertanyaan pada latihan.
Hasil pengamatan dan/penghitungan :
No.
Nama probadus
Jumlah denyut istirahat
Jumlah denyut aktifitas
1.
Isnaini Ningsih
95
130
2.
Hikmah Nur Laili
90
125
3.
Syifa Ilya’ Darojah
120
145
Latihan :
Samakah hasil pengamatan dari diri anda sendiri dengan empat teman anda yang lain? Tidak sama. Mengapa demikian? Karena kondisi tubuh seseorang berbeda-beda.
Samakah jumlah kali denyutan ketika sedang beristirahat dan ketika beraktifitas? Tidak sama. Mengapa demikian? karena setelah melakukan aktifitas (berlari) jantung akan memompa darah lebih cepat daripada ketika istirahat.
Faktor-faktor apakah yang menyebabkan hasilnya seperti yang anda peroleh itu?
Faktor Usia
Kondisi tubuh
Jenis kelamin
Aktivitas
Tingkat emosional
TERAPUNG, MELAYANG, TENGGELAM
Judul Percobaan : Terapung, Melayang dan Tenggelam.
Tujuan Percobaan : Mengetahui kemungkinan peristiwa yang terjadi jika sebuah benda dimasukkan ke dalam zat cair.
Landasan Teori :
Ada tiga kemungkinan peristiwa yang terjadi jika sebuah benda dimasukkan ke dalam zat cair. Seperti ditunjukkan pada gambar berikut!
Benda Terapung
Benda dikatakan terapung jika sebagian benda masih muncul diatas permukaan zat cair. Benda terapung jika :
Massa jenis benda lebih kecil dari massa jenis zat cair.
Besar gaya apung sama dengan berat benda.
Benda Melayang
Benda dikatakan melayang jika benda berada dalam zat cair, tetapi tidak berada di dasar zat cair. Benda melayang jika :
Massa jenis benda sama atau hampir sama dengan massa jenis zat cair.
Besar gaya apung sama atau hampir sama dengan berat benda.
Benda Tenggelam
Benda dikatakan tenggelam jika berada di dasar zat cair. Benda tenggelam jika :
Massa jenis benda lebih besar dari massa jenis zat cair.
Besar gaya apung (FA) lebih kecil dari berat benda.
Alat dan Bahan :
Gelas kimia (dapat diganti dengan gelas transparan 400 ml atau bahan transparan lainnya yang dapat menampung telur).
Sendok.
Air.
Telur.
Garam.
Prosedur Kerja :
Siapkan alat dan bahan.
Isilah air ke gelas (hingga 2/3 gelas atau letak air di atas posisi telur).
Masukan telur ke dalam gelas berair pelan-pelan.
Ambil garam dengan sendok selanjutnya masukkan ke gelas berisi air.
Aduk pelan-pelan (Amati dengan seksama!).
Lakukan kegiatan 4 dan 5 berulang-ulang mungkin sampai 5 kali atau lebih (Amati lagi dengan seksama!)
Simpulkan dari percobaan tersebut sesuai dengan pemahaman Anda!
Hasil Pengamatan :
No.
Garam persendok yang dimasukkan ke gelas ke-
Posisi telur*
Gambar Hasil Percobaan
1
1
Tenggelam
2
2
Tenggelam
3
3-4
Melayang
5
5
Terapung
*Posisi telur: terapung, melayang, tenggelam.
Kesimpulan Percobaan :
Mengapa telur terapung? Karena massa jenis benda lebih kecil dari massa jenis zat cair. Dan besar gaya apung sama dengan berat benda.
Mengapa telur melayang? Karena Massa jenis benda sama atau hampir sama dengan massa jenis zat cair. Dan besar gaya apung sama atau hampir sama dengan berat benda.
Mengapa telur tenggelam? Karena Massa jenis benda lebih besar dari massa jenis zat cair. Dan besar gaya apung (FA) lebih kecil dari berat benda.
PRAKTIKUM IPA SD/MI
HOMEOSTATIS PADA MANUSIA
Judul Percobaan : Respon kerja jantung manusia
Tujuan Percobaan : Mengetahui respon kerja jantung ketika tubuh sedang beristirahat dan ketika sedang bekerja.
Landasan Teori :
Metabolisme pada tubuh manusia melibatkan beberapa sistem yang membangun tubuh manusia, di antaranya adalah sistem transportasi (jantung dan pembuluh darah), sistem pernapasan, sistem pencernaan, sistem ekskresi (ginjal, kulit, paru-paru), sistem motorik dan koordinasi. Sistem tersebut saling terkait satu sama lain, untuk menjalankan proses kehidupan pada tubuh manusia.
Alat :
Alat pengukur waktu berupa stopwatch atau jam atau lainnya, stetoskop.
Prosedur Kerja :
Ketika anda sedang beristirahat, duduklah dengan santai, periksalah detak jantung anda dengan menempelkan stetoscop pada bagian dada sebelah kiri dan mendengarkan jumlah detak jantung per menit. Jika tidak ada stetoscop, peganglah bagian pangkal telapak tangan anda pada bagian yang lurus dengan ibu jari, tekanlah dengan ibu jari anda, setelah terasa denyut nadi anda, hitunglah berapa jumlah kali denyutnya per menit.
Lakukan hal yang sama setelah anda melakukan kegiatan berlari-lari kecil di tempat selama 10 menit.
Bandingkan jumlah kali denyutan ketika anda sedang beristirahat dengan ketika anda baru selesai beraktifitas.
Bandingkan dengan hasil 5 orang teman anda untuk dua keadaan tersebut.
Diskusikan hasilnya dan jawab pertanyaan-pertanyaan pada latihan.
Hasil pengamatan dan/penghitungan :
No.
Nama probadus
Jumlah denyut istirahat
Jumlah denyut aktifitas
1.
Isnaini Ningsih
95
130
2.
Hikmah Nur Laili
90
125
3.
Syifa Ilya’ Darojah
120
145
Latihan :
Samakah hasil pengamatan dari diri anda sendiri dengan empat teman anda yang lain? Tidak sama. Mengapa demikian? Karena kondisi tubuh seseorang berbeda-beda.
Samakah jumlah kali denyutan ketika sedang beristirahat dan ketika beraktifitas? Tidak sama. Mengapa demikian? karena setelah melakukan aktifitas (berlari) jantung akan memompa darah lebih cepat daripada ketika istirahat.
Faktor-faktor apakah yang menyebabkan hasilnya seperti yang anda peroleh itu?
Faktor Usia
Kondisi tubuh
Jenis kelamin
Aktivitas
Tingkat emosional
Komentar
Posting Komentar